Rekening Pemprov Balik Lagi ke Bank Sumsel Babel, Ini Wacana Pj Gubernur Suganda
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu--Antara
BACA JUGA:Lagi Viral, Ida Dayak Akhirnya Dibantu Keponakan, Sosoknya Bikin Pangling
"Satunya tidak ada kepentingan, saya tidak meminta satu rupiah pun. Ke BRI juga saya jelaskan, bahwa BSB ini BUMD yang harus dikembangkan dan menjadi kewajiban bank BUMN untuk menbantu memperkokoh dan memperkuat bank di daerah. Termasuk ke Bank Sumsel Babel," ungkapnya.
Diakuinya, perubahan ini tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, tapi butuh waktu beberapa bulan.
"Jadi akan kita kembalikan lagi, maka ada beberapa kebijakan itu tentu kita adakan perubahan-perubahan sehingga akan berjalan normal. Maka kita harapkan nanti kedepan Babel punya bank sendiri, ini cikal bakalnya. Dengan bank BRI tentu kita tetap bekerjasama seperti yang sudah berjalan selama ini," imbuhnya.
Sementara itu, Terkait wacana Penjabat Gubernur tersebut, Komisi II DPRD Babel tampaknya 'kurang sreg'. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Babel, Ranto Sendhu.
Sebaliknya, Ranto sangat mendukung pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Babel Nomor 188.44/95/BAKUDA/2023.
Penunjukan kantor cabang PT BRI Tbk Pangkalpinang sebagai sebagai Bank Operasional Kas Umum Pemprov Babel pun dinilai kebijakan yang sangat tepat, dimana bank BUMN ini ditunjang pelayanan yang baik. Komisi II sendiri sudah berkoordinasi dengan Pemprov dalam hal ini Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Babel dan Bank BRI.
"Kami sangat mendukung dan berterima kasih, karena hal ini sangat berkaitan dengan upaya Pemprov Babek untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) dan meningkatkan pelayanan jauh lebih baik dari sebelumnya," ujar Ranto.
Peralihan RKUD Pemprov Babel dari Bank SumselBabel ke BRI sendiri, menurut Ranto, tak lepas dari inovasi Pemprov Babel untuk menyelematkan PAD ketika pemerintah pusat pelan-pelan mengurangi bantuannya kepada daerah baik itu Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) serta dana transfer lainnya.
BACA JUGA:Pemkab Belitung Berikan Beasiswa Kuliah Kedokteran, Cek di Sini Link Pendaftaran
BACA JUGA:20 Mortir Aktif Sisa Perang Dunia II Diangkat Penyelam Dari Dasar Laut Pulau Sumedang
Di samping itu, lanjut politisi Partai Demokrat ini, pelayanan Bank BRI diyakininya dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat. Terkhususnya membantu layanan Pemprov dalam hal ini UPTD Samsat melayani masyarakat untuk membayar pajak.
"Bukan kami bermaksud menjatuhkan bank yang lama, tapi memang banyak aduan masyarakat terkait layanan. Dan yang kami kecewakan, kami tidak mendapat respon yang baik dan cepat. Banyak kendala-kendala yang diadukan masyarakat maupun ASN seperti ATM yang rusak, tak tersedianya uang di saat dibutuhkan," sesalnya.
"Jadi kami rasa pilihan Pemprov untuk memindahkan RKUD di Bank BRI ini sudah sangat tepat sekali. Ini perlu kita dukung juga dengan data-data yang ada. Baik dari segi pendapatan maupun elayanan, kami melihat BRI sebagai bank BUMN itu sangat membantu kita dalam pembangunan Babel. Insya Allah kami dari Komisi II mendukung Pemprov untuk menggunakan jasa perbankannya BRI," tegas legislator dapil kabupaten Bangka ini.
Apalagi, berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bank BRI sudah menandatangani MoU dan Lauching pelaksanaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang tentunya sangat membantu daerah. "SIPD ini adalah inovasi yang sangat bagus yang digagas Kemendagri dalam rangka peningkatan pengelolaan hubungan daerah yang kredibel dan akutabel," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: babelpos.id