69 Nelayan Belitung Terima Paket Konversi BBM ke BBG

69 Nelayan Belitung Terima Paket Konversi BBM ke BBG

Penyerahan paket konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran di Kabupaten Belitung tahun 2022, Senin (21/11)--

"Harapan kita mudah-mudahan penyaluran bahan bakar ini tidak menjadi kendala nantinya, mengingat daerah kita ini kepulauan, jadi mudah-mudahan ada prioritas untuk suplai ke nelayan kita," kata Susanto.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Bangka Belitung, Bambang Patijaya mengingatkan kepada para nelayan penerima bantuan agar paket berupa mesin dan bahan bakar yang didapat jangan sampai diperjualbelikan.

BACA JUGA: Pemilu 2024, Dandim 0414/Belitung: Tidak Boleh Berpolitik Praktis

BACA JUGA:Kemensos Serahkan Bantuan ATENSI Bagi 179 Warga Kabupaten Beltim

"Ya ini (merupakan) program kemitraan antara Komisi VII DPR RI dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Direktorat Dirjen Migas. Yaitu program konversi BBM ke Gas,” kata Bambang Patijaya.

Menurut Bambang Patijaya yang juga Politisi Partai Golkar Babel, bantuan ini tentunya tidak akan memberatkan. Justru sebaliknya, akan membantu masyarakat.

“Untuk itu, ketika kita berikan bantuan, sekaligus juga kita edukasi langsung (mereka), bagaimana program peralihan dari BBM ke Gas ini,” ujarnya BPJ sapaan karib Bambang Patijaya.

BPJ menjelaskan, berdasarkan testimoni dari salah satu nelayan, secara hitung-hitungan bantuan ini pasti akan menghemat. Itu sejalan dengan diadakannya program tersebut.

Sebab, jangan sampai ketika mesin dikasih, malah terjadi biayanya lebih bengkak. Itu tidak cocok. Program diharapkan ketika bantuan diberikan masyarakat terbantu, sehingga dapat kemudahan mencari ikannya dan biayanya juga jauh lebih murah.

BACA JUGA:Indra dan Daffa Raih Penghargaan di Moment HUT ke-22 Provinsi Babel

BACA JUGA:Bambang Patijaya Gandeng BRIN Gelar Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Bagi Mahasiswa

Ia berpikir ini suatu program yang pasti membantu masyarakat, khususnya para nelayan. Sehingga diharapkan betul-betul dapat dimanfaatkan untuk aktivitasnya.

"Dan mudah-mudahan dimasa yang akan datang (tahun 2023) jumlah bantuannya bisa lebih nanti. Sebab tidak menutup kemungkinan progam ini berlanjut,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: