Jabat Kapolres Beltim, AKBP Arif Kurniatan Berikan Keleluasaan Masyarakat Menambang Timah, Asalkan..

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - AKBP Arif Kurniatan resmi menjabat sebagai Kapolres Belitung Timur (Beltim) menggantikan AKBP Taufik Noor Isya.

Sebagai Kapolres yang baru menjabat, AKBP Arif Kurniatan berkomitmen memberikan keleluasaan bagi masyarakat Beltim untuk menambang timah.

Kapolres Beltim AKBP Arif Kurniatan menyatakan keleluasaan ini diberikan karena masih banyak masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor tambang.

Hal itu disampaikan AKBP Arif Kurniatan usai kegiatan Jum'at Curhat bersama Camat, Kades dan tokoh masyarakat Kecamatan Gantung dan Simpang Renggiang, Jum'at (13/1/2023).

BACA JUGA:Energen Champion SAC National Championship Tuntas, Jokowi Ingin Cabor Lain Tiru

BACA JUGA:Amenitas Pasir Padi Kota Pangkalpinang Diresmikan, KSP Moeldoko Siap Bantu Akselerasi

"Terkait itu (tambang), asal sesuai perizinan dan tidak ditempat yang dilarang, kita memberikan kebebasan kepada masyarakat (Kabupaten Belitung Timur)," katanya.

"Tentunya ini sama-sama saling dijaga, antar masyarakat, tidak ada konflik, tidak ada saling menjelekkan. Nah itu harapan begitu, sama mencari kehidupan," sambungnya.

Pesan penting AKBP Arif kepada masyarakat adalah melibatkan diri untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Termasuk mengajak peran media yang bertanggungjawab dalam menyampaikan informasi kepada publik.

"Kita secara bersama-sama, bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada, bahkan rekan-rekan media. Harapannya ada polisi masyarakat baik, tidak ada polisi masyarakat juga baik. Makanya kita perlu peran serta masyarakat semua," pinta AKBP Arif.

BACA JUGA:Mobil Sehat PT Timah Banyak Berikan Manfaat, Ini Harapan Kepala DKPPKB Belitung Timur

BACA JUGA:Presentase Penduduk Miskin Beltim, Kategori Miskin Ekstrem Paling Banyak Ada di Desa Ini

Perwira menengah lulusan Akpol 2001 itu juga menyebut kehadiran anggota polisi yang diberikan tugas sebagai Babinkamtibmas Desa. 

Anggota Polri merupakan perpanjangan tangan dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat di tingkat desa, tempat bertugas.

Sumber: