Komitmen Candra Aryaputra Fokus Perjuangkan 4 Hal, Jika Terpilih Jadi Anggota DPRD Beltim
Candra Aryaputra bersama Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra-Ist-
"Alhamdulillah sudah didukung dan sudah bertemu dengan beliau (Yusril Ihza). Beliau berharap agar di dapil 2 PBB tidak kehilangan kursi. Hal ini wajar karena ada resiko yang cukup besar pasca anggota dewan dari dapil 2 (PBB) tidak lagi mencalonkan diri di dapil 2 tapi di dapil yang lain," ucap Candra.
Bagi Candra dirinya punya tanggungjawab yang besar untuk memenangkan PBB di dapil 2. Meski demikian, ia yakin dengan dukungan keluarga dan kawan-kawan, khususnya masyarakat Beltim yang menginginkan PBB menjadi partai besar.
BACA JUGA:Yuri Kemal Pimpin TKD Prabowo-Gibran Beltim, Pengamat Bicara Soal Peluang Kemenangan
BACA JUGA:10 Jenis Makanan Ini Bikin Tulang Sehat dan Kuat, Nomor 9 Murah Meriah
"Harapan saya, paling tidak dengan bergabung di partai politik dan memenangkan atau terpilih, suara masyarakat, keinginan masyarakat bisa tersampaikan dengan baik dan benar sesuai tugas fungsi anggota DPRD," harapnya.
Candra berkomintmen, jika dirinya terpilih pada pemilihan legislatif Anggota DPRD Beltim periode 2024-2029, maka ada 4 fokus hal yang bakal diperjuangkan. Pertama, mendorong kepastian hukum di bidang pertambangan.
Pasalnya menurut dia, meskipun sektor tambang sudah semakin sulit namun banyak masyarakat masih menggantungkan hidup di sektor tersebut.
Sebagai orang yang pernah bekerja di sektor tambang, Candra mengingatkan bahwa tambang masih jadi jantung perekonomian di Kabupaten Beltim saat ini.
Namun dikarenakan peraturan-peraturan yang semakin dipertegas, maka semakin banyak pula masyarakat Beltim yang berbenturan dengan hukum.
BACA JUGA:Siap-Siap! Penyaluran Pinjaman KUR BCA 2024, Berikut Syarat dan Cara Pengajuannya
BACA JUGA:10 Manfaat Mengkonsumsi Daun Kelor untuk Kesehatan, Salahnya Satu untuk Bayi
"Jadi alangkah lebih baiknya kita harus berpikir panjang dan memutar arah untuk memajukan keadaan daerah Beltim," ujar Candra.
Kedua, memajukan sektor pertanian dan perkebunan di Beltim. Mengalihkan budaya tambang menjadi pertanian memang bukan hal yang mudah. Namun jika mau memulainya maka tidak ada kata terlambat.
"Memang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan dan tidak semudah kita menjalankan bisnis tembang yang hari ini bekerja langsung dapat hasil tapi kalau pertanian buruh waktu lama (hasil)," sebutnya.
Ketiga, dukungan bagi pedagang dan usaha kecil. Ia mendorong ada jenis usaha dagang dan usaha kecil yang bisa menjadi potensi ekonomi masa depan Beltim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: